Kejadian saya mengikuti extrakulikuler pramuka. waktu itusaya dan teman-teman pramuka akan mengikuti perlombaan tingkat provinsi. 3 hari sebelum perombaan itu kami berlatih di halaman belakang sekolah, kami berlatih dari pulang sekolah sampai jam 8 malam, ketika magrib kami sedang berlatih membangun tuang pendera dan tandu, ketika kami ingin menyelasaikan tandu yang kami buat ternyata tali tambang yang kami gunakan untuk tandu tiidak cukup.
lalu ketua regu saya menyuruh teman saya yang bernama EKA untuk mengambil tali di sanggar kami. dia pun mengambilnya ketika sih EKA berjalan ke sanggar die bertemu dengan kaka pembina kami, ''eka,kamu mau kemana?" "ini mau ngambil tali di sanggar sama nitha juga ka" katanya. "ya udah hati-hati ya di sana ka, nit" kata pembina kami dengan tenang.
setelah kami sampai di sanggar kami mencari tali di lantai bawah di dalam box kayu. "nit ada ga talinya?"tanya eka. "ga ada ka, aku cari di lantai 2 ya ka". sih eka terdiam dan terus mencarinya dibawah. ketika aku naik ke lantai 2 ternyata ada 2 box yang saling bertumpuk. "eka sini ada box nih mungkin disini ada" teriak aku memanggil eka. sih eka ga menjawab dan aku buka box yang paling atas. ketika aku membukanya cuman ada baju pramuka yang usang dan tercium bau amis seperti darah.
tiba-tiba akupun menjadi merinding, dan ketka aku ingin menutup box itu, aku tergaget karena muncul tangan yang berdarah menahan box itu agar tidak tertutup. ketika aku melihat asal tangan itu. aku pun terkejut melihat seorang cowo yang belucuran darah dan kepala yang pecah sehingga terlihat otaknya sedikit. aku pun berusahaa berteriak tapi tidak bisa. ketika aku di sentuhnya tiba-tiba aku berteriak "AAAAAHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHG" dan aku pun pingsan. setelah aku siuman teman0teman dan para pembina berusaha menenangkan aku.
Dan salah satu kaka pembina memberitahu klw baju itu sangat misterius, 3tahun lalu ketika sekolah kami ingin mengikuti perlombaan, ada seorang siswa yang sangat perjasa di regu kami. dia sering mewakili regu kami dan memenangkannya. ketika itu dia setelah selesai berlatih, dia berniat pulang dengan berjalan kaki, tak lama setelah dia meninggalkan sekolah pembina mendapat berita klw sih rizki mengalami kecelakaan. dia di tabrak oleh mobil truck dan kepalanya pecah terlindas truck tersebut.dan kesokan harinya kami memberikan baju yang di paki rizki ke orang tuanya. tapi yang anehnya sitiap bajunya kami kembalikan ke orang tuanya, pasti kembali ke sanggar kami. dan orang tuanya pun mengiklaskan baju itu kami simpan di lantai 2.
setelah di ceritakan itu kami semua menjadi takut untuk kesanggar. tetapi kata pembina kami dia ga jahat cuman dia ga mau di usik tempat istirahatnya oleh kami. setelah itu box yang berisi baju tersebut di segel oleh pihak sekolah dan di kubur di halaman sekolah depan kami
setelah kami sampai di sanggar kami mencari tali di lantai bawah di dalam box kayu. "nit ada ga talinya?"tanya eka. "ga ada ka, aku cari di lantai 2 ya ka". sih eka terdiam dan terus mencarinya dibawah. ketika aku naik ke lantai 2 ternyata ada 2 box yang saling bertumpuk. "eka sini ada box nih mungkin disini ada" teriak aku memanggil eka. sih eka ga menjawab dan aku buka box yang paling atas. ketika aku membukanya cuman ada baju pramuka yang usang dan tercium bau amis seperti darah.
tiba-tiba akupun menjadi merinding, dan ketka aku ingin menutup box itu, aku tergaget karena muncul tangan yang berdarah menahan box itu agar tidak tertutup. ketika aku melihat asal tangan itu. aku pun terkejut melihat seorang cowo yang belucuran darah dan kepala yang pecah sehingga terlihat otaknya sedikit. aku pun berusahaa berteriak tapi tidak bisa. ketika aku di sentuhnya tiba-tiba aku berteriak "AAAAAHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHG" dan aku pun pingsan. setelah aku siuman teman0teman dan para pembina berusaha menenangkan aku.
Dan salah satu kaka pembina memberitahu klw baju itu sangat misterius, 3tahun lalu ketika sekolah kami ingin mengikuti perlombaan, ada seorang siswa yang sangat perjasa di regu kami. dia sering mewakili regu kami dan memenangkannya. ketika itu dia setelah selesai berlatih, dia berniat pulang dengan berjalan kaki, tak lama setelah dia meninggalkan sekolah pembina mendapat berita klw sih rizki mengalami kecelakaan. dia di tabrak oleh mobil truck dan kepalanya pecah terlindas truck tersebut.dan kesokan harinya kami memberikan baju yang di paki rizki ke orang tuanya. tapi yang anehnya sitiap bajunya kami kembalikan ke orang tuanya, pasti kembali ke sanggar kami. dan orang tuanya pun mengiklaskan baju itu kami simpan di lantai 2.
setelah di ceritakan itu kami semua menjadi takut untuk kesanggar. tetapi kata pembina kami dia ga jahat cuman dia ga mau di usik tempat istirahatnya oleh kami. setelah itu box yang berisi baju tersebut di segel oleh pihak sekolah dan di kubur di halaman sekolah depan kami
SEKIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar